Jangan cintai orang yang tidak mencintaimu.
Tapi cintailah orang yang tulus mencintaimu.
Kalimat diatas saya temukan terpasang pada kaca metromini reot yang saya tumpangi beberapa tahun silam. Guru saya Aa Gym pernah berpesan, “kemana pun nanti mengembara, hikmah pasti ada di sana. Maka bukalah mata, bukalah telinga, dan bukalah hati. Bisa jadi hikmah itu ada pada bangkai atau pada orang yang kita benci sekalipun”.
Berbicara tentang “cinta” berarti berbicara tentang dua hati. Karena tak sempurna bila cinta itu hanya mengepak sebelah sayap. Mesti ada sayap lain yang mengepak seirama sehingga mampu membumbung hati menjemput senyum di langit bahagia. Sama seperti sepasang kaki. Tak akan mampu berlari jika ayunan kaki yang satu tak bersambut ayunan kaki yang lain.
Filed under: Renungan, Aa Gym, Allah, cinta, hikmah, langit, metromini, sayap, surga, taqwa, terbang
Komentar Terbaru