Para Pencari Ilmu & Hikmah

Ikon

Pencarian Tanpa Henti di Ujung Nafas yang Dititipkan

The End…

sagasu blog2

Alhamdulillah sudah sampai penghujung…

Atas nama SAGASU, saya mengucapkan selamat tinggal.
Mudah-mudahan pertemuan dan perpisahan kita
selalu ada dalam bingkai jalinan cinta karena Allah.

-Insan-
update 07 Oktober 2009

Blog ini ditutup, dikembalikan ke http://insansains.wordpress.com

Filed under: Personal

Menyiram yang Gersang

*telah dipublikasikan di Pelangi Ramadhan (Facebook Group)*

umaya

Apa kabar sahabat Pelangi Ramadhan?

Alhamdulillah pintu gerbang Rajab sudah di depan mata. Sebulan kemudian, Sya’ban, dan akhirnya tibalah Ramadhan (insyaAllah). Ada yang tergetar hatinya mendengar kalimat ini, ada yang biasa saja. Tapi itulah pelangi rasa kita. Tidak mesti semuanya sama setiap hari, atau setiap bulannya. Kadang kala perlu berganti-ganti agar terlihat indah keseluruhan.

Di minggu ke-empat ini, kembali Pelangi Ramadhan menghadirkan tulisan pekanannya. Kali ini sengaja saya kutipkan potongan naskah dari buku yang mudah-mudahan Allah mengijinkan untuk terbit sebelum tiba Ramadhan tahun ini.

Baca entri selengkapnya »

Filed under: ramadhan, Renungan, , , , , , , , ,

Aku Sahabatmu… [Movie]

Kalo lagi kehabisan ide nulis, bikin-bikin video kayak gini nie… ^_^

*** Upss… baru tahu ternyata format audio di WMV tidak dikenal sama si Youtube…

Maaf.. maaf… *specialy buat Wi3nd*

Videonya sedang di upload lagi…. ^_^

Filed under: Renungan, , , ,

[Pelangi Ramadhan] Pesan Islami Yang Tak Syar’i

Apa kabar sahabat sekalian?

Kembali, Pelangi Ramadhan menghadirkan tulisan pekanan. Yang kali ini kita telah memasuki pekan ke-3 sejak group ini dilaunching. Di pekan ke-3 ini kita akan sedikit menyinggung tentang pesan-pesan, iklan-iklan, spanduk-spanduk, pamflet-pamflet yang bernuansa mengajak pada kebajikan, namun jika ditelaah lebih dalam ternyata di dalamnya mengandung unsur kekeliruan.

Berkah selalu diidentikkan dengan keberuntungan. Meski tidak sepenuhnya tepat, banyak orang mengejar berkah, terlebih pada saat bulan ramadhan tiba. Bukan hanya bagi kita yang berpuasa saja, melainkan bagi mereka-mereka yang tidak mempunyai kepentingan dengan puasa pun ikut-ikutan ingin mengejar berkah ramadhan alias (dalam pengertian sempit) meraup untung sebesar-besarnya.

Baca entri selengkapnya »

Filed under: Renungan, , , , , , , , , , ,

Langit Rasa

Dalam ruang sejarah
Ku berikan permataku
Agar kau menjaga kemilaunya
Ku lepaskan dari genggaman
Agar kau poles keindahannya
Aku ikhlaskan untukmu
Karena kau, aku, mengikat janji

Baca entri selengkapnya »

Filed under: Puisi, , , , , ,

[Pelangi Ramadhan] Berbekal

Hai orang-orang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuat-nya untuk hari esok (akhirat); dan ber-takwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS. Al-Hasr,59:18)

Baca entri selengkapnya »

Filed under: Renungan, , , ,

[Pelangi Ramadhan] Ruang dan Puasa

*Facebook Groups – Pelangi Ramadhan*

Ada tiga ruang yang membungkus kehidupan kita. Pertama, kita mengenal sebuah ruang yang kita namai ruang sejarah. Ruang hidup yang telah terjadi. Ruang yang menyimpan ribuan peristiwa, yang tak setitik pun kebahagiaan di ruang ini bisa kembali, dan tak secuil pun kesedihan yang telah terjadi akan datang lagi. Semua rasa itu telah terkunci rapat. Inilah ruang dalam hidup kita yang mau tidak mau hanya menjadi kenangan dan flash back dalam benak. Seberapa pun kita menginginkan kembali pada ruang sejarah ini, dan betapapun kita ingin mengubah apa yang telah diperbuat, niscaya merupakan kesia-siaan belaka. Karena ruang hidup kita telah di desain berjalan maju sebagaimana yang kita alami saat ini.
Baca entri selengkapnya »

Filed under: Renungan, , , , , , , , ,

Akhir Sepenggal Nafas

Bulan Mei ini saya tutup dengan tujuh berita “kepulangan” kerabat-kerabat dekat. Mulai dari yang memiliki pertalian darah, hingga pertalian syahadat. Sungguh Allah sudah mengambil kembali jiwa mereka, namun kenangan tentang mereka masih tersimpan utuh dalam benak. Yang paling membuat saya sedih, adalah kepulangan tante yang sudah saya anggap ibu kedua. Selanjutnya adalah kepulangan sahabat saya yang hendak melangsungkan khitbah.

Berita “kepulangan” terakhir membuat saya tidak bisa tidur nyenyak. Dia adalah sahabat saya yang ingin sekali menyempurnakan separuh agamanya. Dan esok adalah hari paling mendebarkan baginya. Dia nyaris bingung hendak bicara apa katanya di depan orang tua sang calon. Antara bahagia dan deg-deg-an. Kurang dari semalam saja penantiannya itu, tapi Allah memilihnya untuk memanggilnya segera. Tidak Dia tunda barang sejenak, hingga sahabat saya ini merasakan apa yang dibayangkannya itu. *Allah memberikan pelajaran telak bagi saya atas berita ini*

Baca entri selengkapnya »

Filed under: Uncategorized, , , , , ,

Lentera Malam

“Siapa diantara kamu yang melihat kemungkaran, maka ubahlah hal itu dengan tangannya, apabila tidak mampu, maka ubahlah dengan lisannya. Dan bila sudah tidak mampu, maka ubahlah dengan hatinya. Dan demikian itu adalah selemah-lemah iman” (HR. Muslim)

Minggu malam kemarin saya pergi merapihkan rambut yang sudah panjang. Tidak nyaman rasanya memiliki rambut panjang. Mesti selalu menyisir setelah basuhan wudhu ke kepala memberantakkan sisiran rapihnya. Juga tidak nyaman dengan rambut halus yang sudah menyambung jambang di pinggir telinga dengan jenggot yang makin melebat. Temen kantor bilang sudah mirip Wolferine. Akhirnya malam itu pun saya pergi ke tukang pangkas rambut. (Btw meskipun namanya pangkas rambut “SAHABAT” tapi tetap saja kok harus bayar ya? ^_^ )

Baca entri selengkapnya »

Filed under: Renungan, , , , , , , , , , , , , ,

Ketika Rumput Bertasbih

Sejak film KCB (Ketika Cinta Bertasbih) digarap, telinga saya nyaris bosan mendengar kata-kata “KCB”. Mulai dari brosur, pamplet, kegiatan dan foto-foto saat audisi, make up artis, kaos-kaos, rencana launching, road show, press conference dan segala macamnya yang mau tidak mau saya dengar dan tidak sengaja saya baca. Seandainya saya bukan bintang KCB. Eh.. yang ini mah gak usah berandai-andai, lah wong saya memang bukan bintangnya kok. 😀

Tulisan saya ini bukan hendak memperbincangkan Cinta yang bertasbih. Karena saya sendiri tidak mengerti bagaimana tasbihnya cinta itu. Yang jelas kita mesti bersiap-siap agar ketika cinta bersemi, maka harus berbuah surga. Tapi bagaimana jika pohon itu belum mampu berbuah? Yuk, kita dengarkan bagaimana Ketika Rumput Bertasbih….

Baca entri selengkapnya »

Filed under: Renungan, , , , , , , , ,